1. PENDAHULUAN
Ungkapan kata-kata positif merupakan hasil dari
kekuatan pikiran yang tertuang dalam kehidupan karena pengaruh rasa percaya
diri, harga diri, citra diri, sikap, perilaku, inteletualitas, memori dalam
kesadaran, kecrdesan dan akal.
Dengan kebiasaan kekuatan pikiran tersebut
mendorong sebagai daya kemauan yang kuat untuk mengungkapkan apa-apa yang
terpikirkan sebelum terucapkan untuk melahirkan bahwa perkataan menjadikan kita
manusia, dapat mengubah kehidupan, dapat melukai dan menyerang, datang dari
hati dan akhirnya tebayangkan sebagai ungkapan pilihan.
Bertolak dari pikiran diatas berarti ada
kebiasaan kedalam keinginan untuk diucapkan bahwa dengan mengungkapkan kata
positif menguntungkan pada semua pihak yang mendengarnya sehingga menjadi fokus
perhatian kedalam perkataan yang membahagiakan serta menyemarakkan kehidupan, dapat
menjadi daya dorong untuk melahirkan kekuatan imajinasi, dapat menjadi
pendorong dalam mewujudkan dan memuliakan hubungan, dapat mengungcapkan rasa
hormat, ramah dan terima kasih, dapat juga menjadi pembuat orang tertawa dan
gembira.
Dengan membayangkan bahwa sesuatu ungkapan
kata-kata positif dapat membuat hasil imajinasi menjadi suatu keajaiban yang
mampu memberikan daya dorong kedalam pikiran untuk mengungkapkan perkataan
penuh kasih sayang kedalam keluarga yang kokoh, dapat menuntun menjadi suatu kekuatan
pembelajaran, dapat juga menjadi daya dorong untuk meningkatkan semangat dan
hasil kerja, dapat pula meningkatkan kinerja dan kebahagian dalam berolahraga.
Akhirnya kita dapat membayangkan sesuatu ungkapan
kata positif dari perjalanan hidup abadi untuk mengungkapkan dalam tulisan yang
memberi makna menjadi harta yang abadi dan mendorong orang menjalani hidup
dengan penuh ketawakalan.
Dengan belajar dan mendalami ungkapan kata-kata
yang positif menjadi kekuatan membangun daya ingat kita dalam memanfaat unsur
jiwa sebagai alat pikiran dengan kekuatan kesadran, kecerdasan dan akal untuk
menuntun kesiapan dalam mengungkapkan kata-kata postif yang bermakna.
2. ASAL DAN PNGARUH KATA-KATA
DALAM PIKIRAN
Perkataan datang dari hati :
Berbicara menunjukkan sikap manusia yang terkait
dengan peran seseorang mengucapkan kata-kata yang mengomunikasikan suara
hatinya kepada orang lain, maka Perkataan datang dari Hati berati
dari situ manusia mengungkit pikirannya untuk berpikir.
Jadi dengan kata-kata yang digerakkan oleh
keinginan hidup anda yang dibentuk oleh pikiran anda sendiri, maka disitu
bermula perkataan datang dari hati untuk memulai berbicara dalam mengungkapkan
kebiasaan kekuatan pikiran anda yang berarti anda berpikir. Dengan begitu
setiap kita mengucapkan perkataan terkait dalam hidup ini dimulai dengan kita
mengungkapkan tentang siapa diri kita.
Sejalan dengan apa-apa yang kita ungkapkan dengan
kata-kata dalam pikiran yang tersimpan dalam hati atau pikiran yang juga kita
berpikir dengan memanfaatkan otak dan hati merupakan sumber dari kata-kata kita
memang memiliki sesuatu yang baik di dalamnya. Yang menjadi persoalan „dapatkah
kita mengendalikan apa yang masuk ?“ . Oleh karena itu lahirlah perkataan
datang dari hati dari hasil pikiran untuk mengungkit kekuatan pikiran dalam
hal-hal yang terkait, apa yang kita sebut dengan kata-kata dengan „Menyaring
sampah“ artinya masukan sifatnya negatif harus dapat kita pisahkan.
Dengan pemikiran diatas, kita sampai pada
perkataan datang dari hati untuk memanfaatkan kekuatan otak dan hati dalam
berpikir dengan masukan yang psositif artinya kita kita hidup dalam lingkungan
mausia haruslah membentuk suatu komunikasi untuk menyampaikan suara hati kepada
orang lain dalam bingkai kekuatan berpikir positif.
Perkataan adalah Pilihan :
Mengungkapkan kata-kata secara sadar atau tidak
saudar merupakan pilihan kata-kata, oleh karena itu ucapkan dengan hati-hati,
maka berbagai pilihan dalam mengkomunikasikan suara hati yang bisa membuat dia
merasa berpengharapan, bahagia, bersemangat, menakjubkan lucu, riang tapi dapat
pula yang bersifat cemberut, masam, tertekan, sakit.
Oleh karena itu memberi salam adalah sebuah
pilihan, sehingga tedapat tiga pilihan yang mempengaruhi kata-kata kita dalam
mengucapkannya, apa yang kita sebut dengan nada saudara, bahasa tubuh dan
sentuhan, sehingga terungkap dalam pikiran pilihan lain yang kita sebut dalam
pikiran bahwa diam adalah emas. Dengan demikian diperlukan usaha-usaha
mengembangkan kebiasaan untuk berpikir terlebih dahulu adalah langkah pertama menuju
keterampilan verbal yang lebih baik.
Perkataan dapat mengubah Kehidupan :
Kehidupan kita dibentuk oleh pikiran kita, oleh
karena itu mengungkapkan kata-kata yang bijaksana menggambarkan kekuatan
mengubah emosi, menjadi daya dorong untuk membangkitkan cita-cita dan memberi
arti perjalanan hidup abadi.
Oleh karena itu ingatkan dalam kebiasaan untuk
memanfaatkan makna lidah dan pena dalam mengucapkan kata-kata yang memiliki
kekuatan dan menjadi bermakna dalam kekuatan kebiasaan pikiran seperti halnya
ungkapan kata-kata „ Perkataan penuh cinta dapat menyembuhkan dan membei
rahmat“
Perkataan menjadikan kita Manusia :
Kata adalah sesuatu yang kita gunakan setiap hari
dalam hidup kita untuk berhubungan dengan dunia dan dengan orang-orang di
dalamnya. Kata adalah alat yang gunakan untuk memberi salam, memberikan
informasi, meminta, menjawab, mengajar, membri dorongan, menenangkan, memuji,
merayakan, berterima kasih, berdoa, tertawa dan berhubungan di dalam banyak
cara yang positif.
Selain dari ungkapan kata-kata diatas, dapat pula
bersifat kata-kata negatif, yang mendorong kesadaran untuk mengingatkan dalam
kerusakan dan oleh karena itu lidah harus dapat kita kendalikan. Dengan pikiran
itu maka dalam kita berusaha mengungkapkan kata menjadikan kita manusia yang
mampu menempatkan kebiasaan berpikir dalam arti „ketaatan“ dan „positif“.
Perkataan yang dapat Merugikan :
Ungkapan kata-kata yang dapat merugikan yang
bersifat menyerang atau melukai terucapkan oleh kita secara sadar dan tidak
sadar. Oleh karena itu, ada ungkapan seperti „berhati-hatilah dengan
kata-kata“ adalah nasihat yang sepuluh kali lebih baik.
Jadi dengan mengungkapkan kata-kata secara sadar
ditujukan untuk merugikan orang lain seperti berdusta, gosip, menyomong, sok
tahu, pura-pura memuji, berteriak, memperolok dsb. Dan dapat secara tidak sadar
terungkap kata-kata yang dapat merugikan orang lain seperti menyumpah,
mengeluh, merajuk, keji dsb.
Yang paling penting kita belajar untuk menyadari
perkataan yang dapat merugikan itu, sejauh mana kebiasaan pikiran dapat
mengoreksi diri sendiri.
3. PERKATAAN POSITIF DALAM BENTUK
MENGUNTUNGKAN BAGI SEMUA PIHAK.
Kebiasaan kedalam keinginan untuk diucapkan bahwa
dengan mengungkapkan kata positif menguntungkan pada semua pihak yang
mendengarnya sehingga menjadi fokus perhatian kedalam:
Perkataan yang membahagiakan :
Terucapkan sepanjang anda memahami benar dengan
mengungkapkn perkataan yang memberi kabar baik, maka disitu terletak makna kata
yang membahagiakan seperti halnya ucapan kata bahwa saat ini bangun setiap hari
adalah hari yang baik maka setiap napas yang kita hirup penuh dengan harapan
akan satu hari yang lebih baik. Dengan mengungkapkan pikiran diatas dapat
menjadi daya dorong dalam usaha-usaka menyemarakkan kehidupan.
Melahirkan kekuatan imajinasi :
Dapat menjadi pendorong dalam kekuatan kebiasaan
berpikir baru dalam usaha-usaha mewujudkan impian dengan membayangkan ungkapan
perkataan yang dapat diucapkan seperti „kita telah mengalami betapa senang
rasanya saat menerima pujian dan rasa terima kasih dari orang lain“.
Belajar dari ungkapan diatas mendorong kedalam
pikiran untuk mewujudkan keinginan yang terdalam dalam rangka agar kekuatan
imajinasi menjadi satu kekuatan untuk mencaritahu serta menunjukkan
ketertarikan sebagai bagian yang dapat memberi dorongan dan atau menginspirasi
orang lain, dengan demikian itulah ungkapan kata dalam memuji, menghormati dan
membangun.
Mewujudkan dan memuliakan hubungan :
Sejalan dengan kemampuan mengungkapkan perkataan
penuh kasih dalam usaha pencarian kebaikan akan melahirkan kebiasaan berpikir
kedalam „Perhatian ; Penghargaan ; Bertanya ; Kasih sayang ; Meneguhkan“
mewujudkan kebiasaan dalam mengungkapkan perkataan penuh kasih yang berarti
memperkokoh ersahabatan.
Sejalan dengan kebiasaan pikiran diatas akan
memberi daya kemauan yang kuat untuk mengungkapkan perkataan penuh kasih
berarti daya dorong kedalam usaha memuluhkan hubungan yang memberikan dampak
kedalam perkataan penuh kasih menawarkan wujud kedalam penghiburan tidak saja
dalam arti memulihkan hubungan semata.
Mengungcapkan rasa hormat, ramah dan
terima kasih:
Kebiasaan dalam berpikir untuk mengucapkan rasa
hormat, ramah dan terima kasih menggambarkan sikap yang baik dalam
mengkomunikasikan suara hatinya dan oleh karena itu ungkapan seperti „orang
yang menabur keramah-tamahan menuai makna persahabatan, dan oleh karena itu
ingat kata ajaib seperti „tolonglah , terima kasih“
Oleh karena itu, unkapan perkataan seperti „
mulut yang baik, memperbanyak teman serta meredakan musuh dan bibir yang ramah
memberikan salam yang hangat“. Dengan mungkapkan perkataan tersebut itu berarti
kita mendorog terwujudnya perubahan dalam bersikap.
Membuat orang tertawa dan gembira :
Belajar dari dari pengalaman sejak kecil selalu
terasa yang menyenangkan untuk tertawa dan setelah tingkat kedewasaan berpikir
maka ada segungan bukti secara ilimiah yang menyarakan bahwa tawa baik untuk
kesehatan.
Oleh karena itu kembangkan kebiasaan berpikir
untuk berbagi hal-hal yang humor perlu kita tingkatkan menjadi manfaat
pengobatan dengan tawa seperti yang terungkapkan dalam „tawa mengaktifkan dan
menguatkan sistem kekebalan ; tawa menurunkan tekanan darah dan dapat
menghindarkan terjadinya hipertensi“ dsb.
4. TEMPAT PERKATAAN MEMBUAT KEAJAIBAN
:
Tidak peduli dimana pun kita berada di kantor, di
tempat ibadah, di pesta makani ruang rapat dan berbagai tempat lainnya, maka
kata-kata akan diucapkan dan kata-kata itu mempengaruhi kita, dengan kebiasaan
pikiran yang kuat terucapkan :
Perkataan kasih sayang menjadi
keharmonisan dalam keluarga :
Keluarga yang kuat menekankan bahwa komunikasi
yang baik tidak terjadi begitu saja, biasanya perlu waktu dan latihan, oleh
karena itu maka cara bagaimana dapat memperkaya hidup berkeluarga, dalam hal
ini terungkap dengan apa yang disebut dengan : 1) Berilah teladan bahasa yang
anda ingin digunakan oleh kaeluarga anda ; 2) Biasakan untuk membacakan buku
untuk anak anda ; 3) Lakukan percakapan yang penuh makna ; 4) Mengajukan
pertanyaan yang baik ; 5) Rayakan hari di meja makan ; 6) Pergoki anak saat
melakukan sesuatu yang benar ; 7) Koreksilah dengan lmbut ; 8) Gunakan dan
ajarkan kata-kata ajaib ; 9) Tulislah pernyataan visi dan misi keluarga dalam
hal berkata-kata di dalam rumah ; 10) Jadwalkan malam keluarga.
Perkataan lembah lembut mendorong
pembelajaran :
Kebiasaan untuk mengungkapkan perkataan yang
memenangkan semua pihak seperti kita mengungkapkan “sekolah menjadi
komunitas yang penuh perhatian di mana anak-anak merasa aman dan diperhatikan
oleh para guru serta teman-teman sebaya mereka”
Bertolak dari pikiran tersebut, maka perkataan
yang diucapkan adalah satu kekuatan karena tak ada celaan, mengandung kekuatan
kata positif berarti kata-kata memiliki kekuatan untuk mengubah sebuah
kehidupan dalam cara yang positif tetapi sebaliknya dapat pula memiliki
kekuatan untuk menghancurkan sebuah kehidupan.
Perkataan mningkatkan semangat dan
kinerja :
Pekerja di motivasi dan bertahan lebih lama kaena
mendapat pengakuan atas hasil kerjanya yang baik sebuah perasaan bahwa mereka
dihargai dan dilibatkan dalam operasional perusahaan.
Oleh karena itu, apa yang ingin didengar karyawan
dari pimpinan mereka adalah hal-hal yang berkaitan seperti 1) Membuat
harapan-harapan mereka jelas ; 2) Menawarkan bantuan ; 3) Memanggil karyawan
dengan nama depannya ; 4) Memberi dorongan, mengekspresikan keyakinan : 5)
Mengkritik dengan halus, membangun dan secara pribai ; 6) Meminta asukan,
pendapat, perssfektif, saran dan seterusnya.
Dengan demikian bahwa mengungkapkan perkataan mampu
meningkatkan semangat dan kinerja dengan mengeluarkan yang terbaik seperti
hal-hal yang tersebut dalam : 1) Mereka membiarkan para pekerja mengetahui
bahwa mereka berharga ; 2) Mereka mengakui dan memuji karyawan ; 3) Mereka
membantu karyawan untuk berkembang.
Perkataan mendorong performa dan jasmani
:
Untuk memfokuskan diri pada suatu tujuan utama,
oleh karena tu melakukan yang terbaik dalam upaya apa pun yang sedang
dilakukan, oleh karena itu tentang pentingnya kata-kata dalam dunia olahraga
seprti diungkapkan dengan kata-kata seperti 1) Kendalikan diri dan jangan
gunakan bahasa kasar ; 2) Kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk membuat
para individu bekerja sama demi kebaikan bersama dan hail-hasil yang terbaik
sementara pada saat yang sama membiarkan mereka mengetahui bahwa merekalah yang
melakkukannya ; ; 3) Carilah kesempatan untuk memberikan pujian yang tulus
secara pribadi ; 4) Reaksi anda terhadap kemenangan atau kekalahan merupakan
bagian penting bagaimana anda bermain.
Perhatikan ungkapan kata seperti pelatih yang
baik akan membuat para pemainnya melihat apa yang dapat mereka capai ketimbang
siapa mereka. Jadi Dengan pelatihan yang baik dapat didifinisikan sebagai
pengembangan karakter, kepribadian dan kebiasaan para pemain, plus pengajaran
fundamental dan permainan tim.
5. PENUTUP
Apa-apa yang telah kita ungkapkan, bahwa
kata-kata positif melambangkan kekuatan keberhasilan terbayangkan oleh kita itu
ingatlah sesuatu ungkapan kata positif dari perjalanan hidup abadi untuk
mengungkapkan dalam tulisan yang memberi makna menjadi harta yang abadi dan
mendorong orang menjalani hidup dengan penuh ketawakalan.
Dengan belajar dan mendalami ungkapan kata-kata
yang positif menjadi kekuatan membangun daya ingat kita dalam memanfaat unsur
jiwa sebagai alat pikiran dengan kekuatan kesadran, kecerdasan dan akal untuk
menuntun kesiapan dalam mengungkapkan kata-kata postif yang bermakna sehingga
kita dapat membuatnya menjadi sesuatu untuk mengskspresikan diri kita secara
harmonis, riang, tepat dan penuh kasih. Lebih lanjut kita ungkapkan sebagai
berikut :
Perkataan merupakan harta yang abadi :
Apa yang hendak kita katakan disini bahwa
perkataan merupakan harta yang abadi dalam bayang-bangan pikiran yang kita
tuangkan dalam tulisan sehingga kata-kata dalam tulisan dapat mengubah
kehidupan bahkan memulai suatu karier.
Jadi dorongan anda untuk melakukannya agar
mendapatkan dampak tersebesar, lakukan dengan tulisan dan berikan tulisan itu
kepada seseorang yang mengtahui bahwa anda tidak mengharapkan balasan apapun
darinya, maka sejalan dengan pikiran tersebut terdapat sepuluh kesempatan untuk
memberikan pesan tertulis dengan ungkapan : 1) Ucapan terimakasih ; 2)
Pernyataan simpati ; 3) Pesan sedang memikirkan kamu ; 4) Ucapan selamat ; 5)
Ucapan permintaan maaf ; 6) Pesan-pesan di tempat kerja ; 7) Ucapan semoga
semuanya lancar ; 8) Menyelesaikan konflik ; 9) Empati dalam masa-masa sulit ;
10) mengingatkan cinta dan persahabatan.
Sejalan denga pikiran diatas, maka ingatlah bahwa
dalam ungkapan kata-kata sebagai pesan pribadi yang efektif dapat diutarakan
kedalam apa yang disebut dengan 1) Setulus hati ; 2) Singkat ; 3) Spesifik ; 4)
Spontan.
Dengan memperhatikan hal-hal yang diutarakan
diatas, maka bayangan akhir dari ungkapan kata-kata harus dapat mewujudkan
dengan apa yang disebut „Ketika pesan pribadi menjadi harta“, sehingga kita
semua memiliki kekuatan untuk menjadi seseorang bila kita meluangkan waktu
untuk menulis sebuah pesan yang mengekspresikan cinta atau penghargaan kita.
Perkataan positif hanya kepada yang masih
hidup :
Jangan simpan perkataan punuh cinta anda bagi
teman sejawat anda hingga mereka tiada, oleh karena itu bayangkan dalam pikiran
anda bahwa “jangan tunggu sampai mereka tiada untuk mengekspesikan perasaan
anda.
Oleh karena itu, cobalah anda renungkan sebagai
pelajaran dari upacara pemakaman, maka disitu terasa terasa ada kerinduan atas
teman sejawat anda yang tiada, maka ingatlah saat terakhir sebagai pelajaran
dari apa-apa yang terungkap dalam ungkapan seperti 1) Apakah cerita tentang
upacara pemakaman ini memberikan sesuatu ? ; 2) Apakah kita harus menunggu
seseorang meninggal dulu untuk mngatakan sesuatu yang baik ? ; dsb.
Sumber: http://sdmatr.wordpress.com/2012/04/19/kata-kata-positif-melambangkan-kekuatan-keberhasilan/